An Unbiased View of mamak kau hijau

Your browser isn’t supported anymore. Update it to get the finest YouTube experience and our latest capabilities. Find out more

“Nggak usah pakai dulu hingga kamu sampai rumah baru kamu ganti terus tetekmu itu kan agak tertutup,nggak kelihatan kok tetekmu”kataku membela belai pentilnya yang tertutup seregam dan kaos dalam.Kami lalu pulang dan berpisah dijalan karena aku pulang jam 2 siang dan saat itu baru jam setengah satu jadi aku tadi kenthu sama Ita selama one ½ jam lebih.

Saya baru menyadari kekeliruan tersebut setelah menjadi seorang ibu. Lebih tepatnya, ketika saya sudah menjadi ibu dan mulai mencari tahu materi edukasi seks sejak dini untuk anak.

Lebih jauh, kami juga penginnya anak kami memahami batasan anggota tubuh yang nggak boleh disentuh sembarangan. Biar dia bisa terhindar dari pelecehan seksual, bukan cuma sebagai korban, tetapi juga sebagai pelaku.

“Akh sakit Ndra terusin aja kok mbak nggak apa apa”katanya.Aku lalu mendiamkan kontolku didalam tempik mbak asih menikmati pijatan sexynya

Anak kecil biasanya memiliki keingintahuan yang cukup besar tentang apapun yang ada disekitarnya, hal ini dapat dibuktikan dengan perilaku mereka yang tidak terduga dan tidak masuk akal.

Dia juga senang menggodaku dengan memakai celana ketat sepangkal paha milik Ita tanpa celana dalam dan atasannya memakai tengtop tanpa miniset(dia suka memakai miniset) bila aku bermain kerumahnya kalau tidak ada orang tuanya sehingga semua tubuhnya terbayang jelas dibalik pakaiannya yang serba tipis membuat aku tak tahan.Dan bila dia sudah begitu aku langsung mendekatinya dan memeluk serta meraba raba pentil dan tempiknya yang membukit dibalik celana ketatnya.

Ita menelan semua pejuhku karena dia tau kalau rasanya enak.Aku lalu bangun dari kursi dan menidurkan Ita kekursi.

5 alasan logis ini bisa menjelaskan mengapa banyak anak kecil yang sering tingkahnya dapat menyulut emosi kita. Apa saja? Simak yuk!

Dengan kata lain, biar anak nggak canggung, sungkan, atau bahkan takut saat nanti ia mau membahas perihal organ reproduksinya. Jangan kayak kami—orang tuanya—yang bingung mau nanya ke siapa saat mulai merasakan ada perubahan di beberapa anggota tubuh saat memasuki masa remaja.

Salah satu materi edukasi seks yang bisa diajarkan pada anak sejak dini adalah dengan mengajari anak menyebut organ intimnya seperti penis dan vagina dengan penyebutan yang seharusnya.

“Ya udah sini aku kembaliin”katanya sambil meraba kontolku.Seeerrrr tangan halusnya menyentuh kontolku yang mengangguk angguk ngaceng.

Meski terkadang hal ini merepotkan para orang tua, namun jangan sampai orang tua membatasi gerak kreativitas anak dari rasa ingin tahu karena hal ini akan berdampak negatif di masa depan bagi perkembangan anak.

Alasan utama mereka melakukan hal yang aneh-aneh bisa saja karena hanya cari perhatian dari orang-orang disekitar. Terkadang percaya atau tidak, anak-anak yang memiliki kedua orang tua yang masing-masing sibuk bekerja justru memiliki rasa manja yang lebih bokep besar daripada yang tidak, rasa manja itu terkadang diutarakan dengan cara mencari perhatian orang-orang disekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *